Lengkapnya Fasilitas di Rangkaian Baru KA Argo Parahyangan Tambahan Eksekutif

Hari Minggu lalu, saya berkesempatan naik KA Argo Parahyangan Tambahan Eksekutif. Kereta api ini merupakan rangkaian terbaru. Lihat aja dari bentuk luarnya, KA tambahan terbaru ini memiliki body luar yang terbuat dari stainless steel, warnanya pun berbeda dari KA Argo Parahyangan yang biasa.

KA Argo Parahyangan Tambahan Eksekutif

Tidak seperti KA Argo Parahyangan pada umumnya yang terdiri dari campuran gerbong, yaitu ada gerbong Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. KA Argo Parahyangan Tambahan ini semua gerbongnya adalah kelas Eksekutif.

Hal yang bikin berbeda lagi dari KA Argo Parahyangan Tambahan ini bisa naik atau turun di Stasiun Kiaracondong, di mana biasanya stasiun ini cuma bisa untuk kereta api kelas Ekonomi.

Stasiun Kiaracondong

Begitu masuk ke dalam kereta, perhatian saya langsung tertuju pada warna kursinya, yaitu biru muda. Lagi dan lagi warnanya berbeda dengan warna kursi kelas Eksekutif yang lainnya. Ini lebih menarik pastinya.

Dikarenakan saya naik dari gerbong 4 dan kursi saya berada di gerbong 7, jadi saya harus melewati kereta restorasi, gerbong 5, dan gerbong 6. Barulah saya sampai di gerbong 7.

Kereta restorasi menyajikan beberapa menu makanan berat, seperti Nasi Goreng, Nasi Rames, Zupa  Soup, dan juga mie cup seduh.  Disediakan juga camilan snack dan minuman dingin maupun hangat. Kalau bosan di kursi penumpang, bisa duduk santai di sini sambil makan atau sekedar mengobrol.

Kereta Restorasi

Gerbong restorasi di rangkaian kereta ini terbilang lebih nyaman karena terdapat lebih banyak kursi berhadapan dan juga meja yang bisa ditempati. Ada stop kontak untuk mengecas handphone juga.

Salah satu menu makanan di KA Argo Parahyangan

Oiya, untuk rangkaian baru ini tersedia musala kecil. Jadi ga usah takut untuk kelewatan waktu sholat. Di musalanya disediakan juga sajadah dan mukena. Untuk wudhunya bisa dilakukan di toilet karena di sini ga ada tempat wudhu khusus.

Musala

Jika biasanya hanya disediakan 1 ruang toilet di tiap gerbong. Maka di KA Argo Parahyangan Tambahan terbaru ini disediakan 2 toilet yang nyaman dan bersih di tiap gerbongnya.

Sesampainya di gerbong 7, saya langsung mencari kursi yang telah saya pesan. Kemudian sambil mencoba-coba fasilitas yang ada di kursinya.

Kursi penumpang terbilang sangat nyaman, disediakan bantal juga untuk menambah kenyamanan selama perjalanan. Kursinya pun bisa dicustom, diubah tingkat kemiringannya, bisa juga diputar 180 derajat, jadi bisa berhadapan dengan kursi yang di belakangnya. Jarak antara kursi pun luas. Ada pijakan untuk kakinya juga, jadi kaki lebih nyaman dan tidak mudah pegal.

Jendela yang dipasang di sisi kursi penumpang berukuran besar. Jadi, lebih bisa menikmati perjalanan sambil melihat-lihat pemandangan di luar jendela. Ada gorden juga yang bisa ditarik ke bawah kalau dirasa silau kena sinar matahari.

Pemandangan dari Jendela

Kalau mau makan di kursi penumpang, bisa juga kok karena ada meja lipat di pegangan sebelah kiri, tinggal ditarik aja. Ada jack untuk headset juga yang menghubungkan dengan monitor LCD di tiap gerbong. Jadi suara tayangan yang lagi diputar di monitor bisa terdengar jelas.

                                         

Pukul 12.45 kereta mulai berangkat dari Stasiun Kiaracondong menuju Bekasi, tempat tujuan saya. Sebenarnya kereta ini memiliki rute dari Stasiun Kiaracondong – Stasiun Gambir. Selama perjalanan ada beberapa stasiun yang disinggahi untuk naik turun penumpang, yaitu Stasiun Bandung, Stasiun Cimahi, Stasiun Purwakarta, Stasiun Cikampek, barulah Stasiun Bekasi.

Perjalanan 3 jam dari Bandung ke Bekasi kali ini tidak begitu terasa karena fasilitas yang disediakan kereta jadi makin bikin tidur saya nyenyak. AC di tiap ruangan juga terasa pas, tidak terlalu dingin tapi juga tidak panas.

Sedikit tips, jika kalian ingin duduk dekat dengan gerbong restorasi, bisa memilih di gerbong 4 atau gerbong 5.